Tokoh Sastra Arab Jahiliyah- Amru bin Kultsum


Ada sekitar tujuh penyair terkenal di era Arab yang jahiliyah. Salah satu penyair terkenal bernama Amru bin Kurtsum. Nama lengkapnya adalah Abu al-Aswad 'Amr bin Kultsum bin Malik at- Taghlibi dari kabilah Taghlib. Lahir di keluarga bangsawan, ia juga sangat pandai menunggang kuda. Penyair ini terkenal dengan puisinya, sosok Arab yang unik, dan sangat pandai dalam puisi profesionalnya. Nama ibunya adalah Laila binti Muhalhil, saudara Kulaib. 

Dalam suku Taghlib di Semenanjung Euphrat. Amru tumbuh dan berkembang sebagai pribadi yang pemberani dan bersemangat serta sebagai pembicara yang memiliki sifat-sifat luhur. Pada usia lima belas tahun, ia menjadi pemimpin rakyatnya dan memimpin pasukannya, yang selalu menang dalam perang mereka. Sebagian besar gejolak dan perang yang dihadapi oleh Taghlib adalah perang dengan saudaranya sendiri, yaitu kabilah Bakr bin Wail, sehingga terjadi pertempuran sengit yang disebut Al basus. Kedamaian terakhirnya ada di tangan Amru bin Kulsum. Raja Hira terakhir dalam keluarga Al-Mundzir. Tak lama setelah penandatanganan perjanjian damai, sebuah acara besar dan pesta berlangsung di tempat Amru ibn Kultsum, di mana penyair Bakr yaitu Al-harist bin Hiliziah membaca puisinya yang terkenal. 

Dalam Mu'allaqatnya, ia menggambarkan apa yang terjadi pada dirinya. Bersama dengan Ibn Hindu, dia bangga dengan pertempuran rakyatnya dan perangnya yang terkenal. Ia juga aktif di pasar ukadz dan pasar lainnya. Banyak keturunan Taghlib yang menghafal puisinya, dan banyak yang membicarakannya. Amru bin Kultsum meninggal sekitar setengah abad sebelum Islam lahir.

Postingan populer dari blog ini

"Sastra Mahjar ( Tokoh dan Karyanya)"

Yusuf Idris

"Kemunculan Aliran Pembaharu (Apollo dan Diwan)"