"Sastra Mahjar ( Tokoh dan Karyanya)"
Madrasah Al-Muhajir atau dikenal dengan Madrasah Mahjar merupakan aliran sastru Arab modern yang dipelopori oleh para penyair yang berhijrah ke negeri-negeri Barat terutama Amerika. Di Amerika, kelompok penyair yang hijrah ini juga terbagi menjadi dua sesuai tempat tinggal mereka. Di bagian Utara para penyair yang hijrah mendirikan perkumpulan para penyair mahjar dengan nama Al-Rabitah al-Qalamiyah dan di bagian Selatan mereka mendirikan Al- Usbah al-Andalusiyah. Para penyair Mahjar, terlebih yang berada di bagian Utara benar-benar memberikan sumbangsih yang besar terhadap perkembangan sastra Arab khususnya pada genre puisi. Pada masa inilah muncul genre baru puisi yaitu Syi'r al- Hur atau al Mursal (bebas sajak dan wazan) dan Syi'r al Mantsur (bebas wazan namun terkadang masih bersajak).
2. Dimanakah mereka?
Sekelompok orang Arab terutama yang berasal dari Suriah dan Libanon berhijrah ke negara baru dan berdiam di Kanada dan Amerika Serikat. Di Amerika Utara pada abad ke 19 dan 20. mereka juga membawa bahasa Arab serta sastranya ke tempat mereka berhijrah. Di negara hijrahnya itulah mercka mengembangkan sastra Arab yang memiliki nilai yang tinggi yang menggambarkan perasaan-perasaan mereka, Ketika di Amerika, mereka terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang tinggal di bagian Utara (wilayah Amerika serikat) dan kelompok yang tinggal di bagian selatan tepatnya di Brazil. Namun, mereka lebih dahulu menempati wilayah utara baru kemudian wilayah selatan. New York menjadi markas pertama mereka, lalu kemudian mereka menyebar ke Brazil tepatnya di kota San Paulo dan Argentina., Di Argentina mereka berkumpul di kota Buenos Aires.
3. Siapakah tokoh Sastra Mahjar?
Para ahli sejarawan penyair Mahjar berpendapat bahwa orang yang pertama kali melakukan hijrah ke Amerika adalah orang Lebanon, yang bernama Antoine Al-Basy’alaani. Ia hijrah pada tahun 1854 dan berdiam di kota New York dan meninggal disana. Kemudian diikuti oleh para muhajir dari Suriah dan Lebanon setelah peristiwa pertumpahan darah pada tahun 1860 di Syam. Dan penyair yang pertama kali datang ke Amerika adalah Mikhail Rustom ayah dari penyair As’ad Rustom. Setelahnya ada Louis Shobungi yang pada tahun 1872 juga ikut berhijrah ke Amerika. Ia adalah orang pertama yang mendendangkan qasidah Arab di kota hijrahnya. Qasidah ini menggambarkan kehidupan dikota Central Park, New York.
4. Apa yang mereka kerjakan?
Sekilas tentang peristilahan mahjar yang terambil dari kata hajara berarti adalah orang‐orang Arab yang berpindah tempat menempati tempatbaru di luar negara Arab (negara yang tidak menggunakan bahasa Arab sebagai alat penuturnya). Di dalam keterasingan dan kerinduan terhadap tanah airnya, pengalaman kelam dan pengaruh eksternal lainnya, mereka menciptakan karya sastra yang mempunyai karakteristik baru dari karya sastra arab klasik.
Boosahda menjelaskan bahwa puncak imigrasi orang Arab dari ke wilayah Amerika terjadi mulai tahun 1880-1920 an. Kebanyakan dari mereka berusia mulai dari kanak-kanak hingga tiga puluh lima tahun. Selain itu, mereka datang dari berbagai macam profesi, dari mulai pedagang, montir, petani, penulis dan ada juga yang pergi dengan berbekal spekulasi.
Beberapa sarana pengembangan sastra Adab al-Mahjar, diantaranya yaitu:
1. Karena mereka berada dalam komunitas yang terbatas di negara rantauan dan juga sulitnya karya sastra mereka terpublikasi maka mereka membentuk beberapa organisasi jurnalistik sebagai media yang mewadahinya seperti:
a. Al-Rabithah al-Qolamiyah dan Jami’ah al-Adab al-Araby dibentuk pada tahun 1920, berpusat di Amerika Utara. Kelompok ini terbentuk tahun 1920 di New York yang dipelopori oleh Gibran Kahlil Gibran.
b. Al-Ushbah al-Andalusiah, dibentuk sejak tahun 1933 yang berada di Sao Paolo Brazil (diaspora Arab di Amerika Selatan). Kelompok ini terbentuk tahun 1933 di Sao Paolo Brazil yang dipelopori oleh Syukrullah al-Jarr. Mereka cenderung melestarikan sastra Arab dengan mempertimbangkan aspek diksi dan penggunakan bahasa sesuai kaidahnya.
Sumber:
1.https://www.academia.edu/38061541/SEJARAH_SASTRA_ARAB_MODERN_MADRASAH_MAHJAR
2. Tesis, Muhammad Al-amin Syaikhah, “At-Tasykiilu Al-Uslubiyyu fi Ay-Syi’ri Al-Mahjari Al-Hadits, (Biskar : Jami’ah Muhammad Khaidhar 2009)
3. Abidin, Ibrahim, dkk. 2001. Al-Adab wa An-Nushush. Kuwait: Wizarah Tarbiyah. Atho’illah,
http://www.radenfatah.ac.id
http://www.radenfatah.ac.id